#1 Tascam DR-10l
Tascam DR-10l merupakan mini field recorder. Untuk menggambarkan ukurannya, field recorder ini muat didalam saku kemeja Anda. Tascam DR-10l ini tidak dibekali internal microphone seperti field recorder kebanyakan. Tascam DR-10l menangkap sinyal analog (suara) dari lavalier microphone yang sudah include dalam paket pembeliannya.
Untuk kualitas audionya sendiri bisa dikatakan sangat jernih. Sejauh ini, belum ada komplain dari pengguna field recorder ini. Harga dari Tascam DR-10l ada pada kisaran Rp. 3.500.000.
Tascam DR-10l Black (Image by Tascam) |
#2 Zoom F1-LP
Secara fisik, Zoom F1-LP sedikit lebih “gemuk” dibandingkan dengan Tascam DR-10l. Meskipun demikian, Zoom F1 masih masuk dalam kategori ringkas.
Untuk unit yang satu ini, battery door dan slot micro SD card yang sangat ringkih adalah dua poin yang paling banyak dikeluhkan penggunanya. Selain dua poin itu, tidak ada masalah atau penyakit lainnya. Secara kualitas audio, Zoom F1-LP juga menawarkan kualitas yang jernih - bisa diadu dengan Tascam DR-10l.
Zoom F1-LP juga tidak dibekali dengan mikrofon tanam. Zoom F1-LP membutuhkan lavalier microphone untuk inputnya - sudah included dalam paket pembelian. Sesuai dengan embel-embel pada namanya, LP adalah singkatan dari lavalier package. Embel-embel LP disematkan karena Zoom F1 juga memiliki varian lain yang dibekali dengan shotgun microphone. Untuk paket dengan shotgun mic, Zoom menamainya dengan Zoom F1-SP - embel-embel SP sendiri merupakan singkatan dari shotgun package.
Satu keunggulan Zoom F1 jika dibandingkan dengan Tascam DR-10l ada pada fitur line input-nya. Dengan Zoom F1, Anda bisa melalukan perekaman dengan menggunakan dua mikrofon standar sekaligus. Namun untuk mendapatkan fitur tersebut, Anda membutuhkan aksesoris tambahan yang bernama Zoom EHX-6. Selain itu, Anda juga bisa menyambungkan jenis mikrofon lain seperti mikrofon berjenis shotgun namun hanya mendukung produk milik Zoom saja karena konektor yang digunakan berbeda dengan konektor pada mikrofon standar yang menggunakan koneksi XLR atau 1/4 inch. Untuk harganya, Zoom F1-LP dibanderol pada kisaran Rp. 2.500.000 dan untuk Zoom F1-SP dibanderol pada kisaran harga Rp. 3.500.000.
Zoom F1-LP (Image by Zoom-na) |
#3 Zoom H5
Meskipun Zoom H5 merupakan field recorder yang sudah tergolong “senior” (baca: tua), namun unit ini banyak digunakan oleh profesional. Bahkan bisa dikatakan bahwa hingga 2020 ini, belum ada saingan yang mampu menyamai Zoom H5 dari segi harga dan juga fitur. Satu-satunya yang mendekati adalah Tascam DR-22WL, Tascam DR-44WL, dan Tascam DR-40 serta seri 40X. Namun, line up dari Tascam tadi masih kalah populer dibanding Zoom H5 karena preamp-nya yang terkenal agak berisik - white noise yang terlalu tinggi.
Beberapa audio experts yang menggunakan Zoom H5 antara lain: Julian Krause, Curtis Judd, pemilik Booth Junkie (lupa namanya), serta Bandrew (Podcastage).
Dengan Zoom H5, Anda dimungkinkan untuk melakukan wawancara dengan 2 mikrofon melalui combo jack input yang tersemat pada salah satu sisinya. Selain itu, Zoom H5 juga menawarkan capsule microphone berpola XY yang sudah included dalam paket pembeliannya.
Field recorder ini dapat ditenagai dengan dua buah baterai atau melalui sambungan USB. Selain berfungsi sebagai recorder, Zoom H5 juga dapat difungsikan sebagai external mic pada laptop/komputer/gawai Anda. Untuk harganya sendiri dibanderol sekitar Rp. 3.500.000. Dari seluruh field recorder yang dibahas pada artikel ini, Zoom H5 adalah unit termahal.
Zoom H5 (Image by Zoom-na) |