Website VS Marketplace? ATAU Website & Marketplace?

Di zaman digital seperti sekarang ini, dua variabel yang termuat dalam judul diatas tentu telah familiar ditelinga kita semua - website dan marketplace. Terlebih lagi dimasa pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita memindahkan seluruh aktivitas sosial ke ranah daring (online). Seluruh elemen tanpa terkecuali, mulai dari pelaku bisnis hingga pelajar tingkat SD (sekolah dasar) dituntut untuk dapat berpartisipasi dan berkontribusi terhadap negara dengan berdiam diri di rumah.

Terkhusus bagi Anda, pelaku bisnis yang selama ini menjalankan bisnisnya hanya secara luring (offline), bergabung dengan marketplace mungkin menjadi pilihan yang menjanjikan untuk menjaga perputaran roda bisnis yang “macet” karena pandemi. Agar terhindari dari efek teori seleksi alam yang menjelaskan bahwa “mereka yang tidak mampu beradaptasi akan punah”, tidak ada jalan lain selain “hijrah” ke pengelolaan bisnis secara daring (online). Satu dari sekian banyak hikmah dari pandemi Covid-19 ini adalah memicu kita semua untuk “bermigrasi” ke metode yang lebih modern. Pertanyaan inti yang akan terjawab dalam tulisan ini adalah “Pilih website? Marketplace? Atau keduanya?” Berikut kajiannya.

Titik Temu & Titik Beda

Secara literal, website dan marketplace memiliki makna yang berbeda. Meskipun ada titik dimana keduanya bersinggungan, namun pada prakteknya, keduanya berbeda. Titik temu dan titik bedanya terlihat jelas dari definisinya. Singkatnya, website merupakan platform daring (online) yang berfungsi sebagai media yang memungkinkan kita untuk menyalurkan informasi dan konten sedangkan marketplace dapat diartikan sebagai layanan berbasis daring (online) yang diberikan oleh pihak ketiga - yakni pihak yang menjembatani Anda selaku penyedia barang/jasa dengan konsumen Anda - untuk Anda gunakan sebagai “etalase” yang memajang berbagai produk dari berbagai merk kepada konsumen.

Selai dari definisi, titik temu keduanya terlihat jelas pada media yang digunakan yang biasanya berupa website atau aplikasi, atau kombinasi dari keduanya. Sedangkan titik bedanya ada pada pengaplikasiannya. Website menawarkan fleksibilitas serta kendali penuh dalam pengelolaannya. Misalnya, dari segi desain yang bisa dibuat sesuai dengan selera Anda (pemilihan tema/template, warna, font, dll). Selain itu, Anda juga dapat dengan leluasa untuk mengisi konten dalam website tersebut, misalnya menambahkan halaman “Tentang Kami”, halaman “Hubungi Kami”, dan halaman-halaman lainnya. Pada marketplace, Anda tidak dimungkinkan untuk mendesain apapun. Dengan kata lain, semua hal yang berkeenaan dengan sistem dikelola oleh pihak marketplace. Anda hanya dapat menggunakan fitur-fitur yang tersedia. Selain itu, marketplace biasanya tidak memperkenankan Anda untuk mempromosikan perusahaan atau bisnis Anda didalam marketplace tersebut seperti menyertakan link website, blog, atau Youtube.

Saya Pilih Website: Apa Saja yang Saya Butuhkan?

Untuk meng-online-kan bisnis Anda, hanya ada 2 hal yang Anda butuhkan - hosting dan domain. Keduanya perlu Anda sewa dengan durasi sewa bulanan atau tahunan - tergantung kebijakan penyedia domain dan hosting. Biaya sewanyapun beragam - tergantung dimana Anda membelinya.


Singkatnya, hosting adalah ruang (space) yang menjadi tempat semua file terkait website disimpan agar dapat diakses melalui internet sedangkan domain merupakan alamat virtual bisnis Anda di dunia maya. Jika Anda tidak ingin bergantung pada layanan dari pihak ketiga dengan beragam regulasinya, membangun website dan/atau marketplace Anda sendiri dengan perangkat aturan Anda sendiri sudah sepatutnya dilakukan secara mandiri. Lantas, bagaimana jika Anda tidak memiliki ilmu tentang coding website?

Tenang! Saat ini terdapat banyak sekali jasa pembuatan website yang bisa Anda manfaatkan. Selain itu, penyedia jasa pembuatan website juga biasanya menyertakan layanan optimasi website (search engine optimization) yang menjamin website Anda muncul dihalaman pertama Google sesuai dengan kata kunci yang Anda inginkan.

Menurut hemat admin, perlu bagi setiap pelaku usaha untuk memiliki website mengingat saat ini perilaku konsumen telah berubah dari yang dominan luring (offline) bergerak pesat kearah daring (online). Jika Anda pernah menginginkan suatu barang dan tidak mendapatkan informasi barang yang Anda inginkan tersebut di internet dari sumber yang otentik, Anda akan mengetahui betapa pentingnya sebuah website untuk dimiliki. Tidak perlu mahal dan mewah. Website sederhanapun cukup.

Saya Pilih Marketplace: Apa Saja yang Harus Saya Lakukan?

Untuk bergabung pada marketplace, Anda hanya membutuhkan sebuah e-mail dan nomor telepon saja. Kebutuhan teknis lainnya antara lain, gambar/foto produk, deskripsi produk, serta keterangan lainnya tentang produk (klaim garansi, kebijakan retur, dan lain sebagainya). Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka Anda sisa menunggu notifikasi pembelian produk dari konsumen. Hanya sesederhana itu.

Bergabung dengan marketplace merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis yang sangat menjanjikan karena marketplace dikelola oleh tim profesional dan dijalankan dengan seperangkat sistem yang sangat aman. Jaminan keamanan bertransaksi yang dijanjikan oleh marketplace secara otomatis menimbulkan kepercayaan masyarakat sebagai calon konsumen. Di marketplace, dengan segala aturan yang ada, segala bentuk potensi kecurangan yang dapat dilakukan baik oleh penyedia barang/jasa maupun konsumen dapat diminimalisir.

Bagi penyedia barang/jasa, setidak-tidaknya terdapat beberapa keuntungan jika bergabung dengan marketplace. Diantara keuntungan-keuntungan tersebut adalah tersedianya sistem yang terotomatisasi secara gratis. Ketika terdapat komunikasi dari calon konsumen - baik itu berupa pertanyaan seputar produk yang Anda pasarkan hingga pada pembelian produk, Anda sebagai pemilik usaha akan mendapatkan notifikasi langsung ke gawai (smartphone). Selain itu, di marketplace, seluruh riwayat penjualan akan terekam secara transparan. Hal ini akan sangat berguna dalam pertanggung-jawaban bulanan atau tahunan.

Saya Pilih Website & Marketplace: Apakah Mungkin?

Jawaban singkatnya, jelas mungkin! Kombinasi website dan marketplace justru menurut admin merupakan solusi yang paling ideal. Website diunggulkan karena dengannya Anda dapat menjelaskan tentang bisnis Anda secara lebih leluasa atau fleksibel agar lebih dikenal banyak orang, mempromosikan produk bisnis, serta menginformasikan event-event penting terkait bisnis Anda. Selain itu, website juga dapat digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke situs-situs marketplace tempat Anda memasarkan produk sehingga jika faktor “kurang percaya” yang menjadi hambatan pengunjung melakukan pembelian melalui website, dengan adanya sinergi dari marketplace, faktor tersebut bisa dieliminasi. Di website, Anda bebas menjalankan aturan Anda sendiri. Menurut admin pribadi, eksistensi website adalah salah satu tolok ukur profesionalitas sebuah bisnis. Tanpa adanya website resmi, tingkat kepercayaan admin terkait profesionalitas akan menurun. Meskipun demikian, admin cenderung tidak melakukan pembelian melalui website - kecuali website tersebut telah dikenal “legit”. Dengan kata lain, bereputasi tinggi.

Di sisi lain, marketplace unggul pada poin tingkat kepercayaan konsumen (misalnya karena penggunaan rekening bersama, dll) terkait jaminan keamanan bertransaksi karena dimediasi oleh pihak ketiga (marketplace itu sendiri) yang jelas akan berdampak positif terhadap peningkatan potensi pembelian produk. Selain itu, Anda sebagai penyedia barang dan jasa juga akan sangat dimudahkan dengan berbagai sistem yang terotomatisasi. Namun, marketplace tidak memberikan fleksibilitas untuk memperkenalkan bisnis Anda - mengingat marketplace terbatas hanya untuk urusan jual-beli saja, bukan sebagai media promosi bisnis. Demikian halnya karena marketplace memiliki seperangkat aturan yang harus dipatuhi oleh pemilik barang/jasa (penjual) dan calon pembeli (konsumen) - misalnya tentang poin tidak dianjurkannya untuk bertransaksi diluar sistem marketplace. Di marketplace, Anda juga bisa mengarahkan calon konsumen atau konsumen ke website Anda dengan menyertakan kalimat-kalimat provokatif yang bernada mengarahkan (misal dengan program review website atau isi survey untuk mendapatkan diskon, dll).

Mengingat website dan marketplace memiliki kelebihan dan kelemahan, oleh karena itu, admin memandang sinergi keduanya sebagai strategi brilian yang dapat dijalankan secara paralel. Dengan begitu, masing-masing media dapat saling menutupi kelemahan dan dapat saling meningkatkan keunggulan satu sama lain. Memilih satu diantara keduanya berarti kehilangan poin plus dari media yang tidak Anda pilih. Secara subjektif, admin condong pada kesimpulan bahwa keduanya merupakan satu kesatuan yang seharusnya dijalankan secara paralel - tidak dipandang terpisah. Kalimat terakhir dari admin, jangan pertaruhkan profesionalitas dan kepercayaan konsumen dan/atau calon konsumen hanya karena alasan ingin menekan pengeluaran. Selamat bergerilya!